Keselamatan jiwa adalah salah satu tujuan diturunkannya syariat Islam.
Popular Posts
-
Barangsiapa mempelajari tasawuf tanpa fiqih, ia adalah seorang zindik. Barangsiapa mempelajari fiqih tanpa tasawuf, ia adalah seorang y...
-
Di mana kau temukan ketenangan hati? "Bersujud setelah kelalaian dan bertaubat setelah berbuat dosa," jawab Hasan al-Bashri. ...
-
"Tinggalkan sesuatu yang meragukanmu (menuju) kepada hal yang tidak meragukanmu. Karena sesungguhnya kejujuran adalah ketenangan h...
-
"Apabila secara kebetulan kamu menjadi orang yang dekat dengan penguasa, maka berhati-hatilah kamu, seolah-olah kamu sedang berdir...
-
Orang sombong ibarat berdiri di puncak gunung. Dia anggap semua orang tampak kecil, padahal orang lain juga melihatnya kecil.
-
Ya Allah, janganlah Engkau jadikan pemimpin pada kami orang yang tidak takut kepada-Mu dan tidak menyayangi kami.
-
Barangsiapa tidak memiliki rasa malu terhadap manusia, dia tidak memiliki rasa malu terhadap Alloh. (Ali ibn Abi Thalib Karromallohu Wa...
-
Barangsiapa yang ingin mengetahui jati dirinya yang sebenarnya di sisi Alloh, hendaknya mencermati shalat yang ia lakukan. KH Agoes...
-
Rasulullah SAW bersabda, "Jauhilah sifat hasad (dengki), karena hasad itu memakan (pahala) kebaikan sebagaimana api memakan kayu b...

Arsip Blog
-
▼
2015
(31)
-
▼
November
(15)
- Iman itu seperti Rasa Kagum
- Ihsan Menyemai Kebajikan
- Ekspresikan Cintamu
- Pesan Imam Al-Ghozaly
- Mengurusi NU dia Santriku
- Orang Tua, Guru Kita
- Iman dan Ilmu
- Keselamatan Jiwa
- Santri Harus Tawadlu'
- Santri Ekstrim, Santri Gadungan
- Santri Itu Toleran
- Islam Agama Perdamaian
- Kemarahan Pintu Keburukan
- Budi Pekerti Juru Bicara Hati
- Setiap Bangunan Memiliki Fondasi
-
▼
November
(15)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar